Apakah Anda pernah merasa pasangan Anda lebih sering berbicara tentang dirinya sendiri daripada mendengarkan Anda? Atau mungkin Anda merasa kebutuhan Anda selalu diabaikan demi keinginan pasangan? Jika ya, bisa jadi Anda sedang berhadapan dengan pasangan yang memiliki sifat narsis. Dalam pernikahan, sikap narsis ini bisa menjadi racun yang perlahan menghancurkan hubungan. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai ciri-ciri sikap narsis dan dampaknya dalam pernikahan.
BACA JUGA: Mengungkap 5 Manfaat Mengejutkan dari Berolahraga Bersama Pasangan di Pagi Hari
1. Harga Diri yang Tinggi
Individu yang narsis biasanya memiliki harga diri yang sangat tinggi. Mereka merasa diri mereka lebih baik dari orang lain dan layak mendapatkan perlakuan istimewa. Sikap ini sering kali membuat mereka sulit menerima kritik atau saran dari pasangan.
2. Kurangnya Empati
Kurangnya empati adalah salah satu ciri khas dari sifat narsis. Mereka cenderung tidak peduli dengan perasaan orang lain dan sulit memahami sudut pandang pasangan. Akibatnya, pasangan sering kali merasa tidak dihargai dan tidak didengarkan.
3. Mencintai Diri Sendiri Secara Berlebihan
Mencintai diri sendiri secara berlebihan adalah tanda lain dari narsisme. Mereka lebih fokus pada kepentingan dan kebahagiaan diri sendiri daripada pasangan atau keluarga. Hal ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam hubungan, di mana satu pihak selalu memberi dan yang lainnya selalu menerima.
4. Menunjukkan Perilaku Manipulatif
Perilaku manipulatif dan mementingkan diri sendiri sering kali muncul dalam bentuk memanipulasi situasi atau orang lain untuk memenuhi keinginan pribadi. Pasangan yang narsis mungkin menggunakan taktik ini untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa mempedulikan kebutuhan atau perasaan pasangan.
Sumber : Jawaban.com